Buah
Sirsak atau "Annona muricata" merupakan buah yang berasal dari Meksiko,
Amerika Tengah, Karibia, Amerika Selatan dan sub-Sahara Afrika, buah
sirsak sekarang telah menyebar dan ditanam di banyak negara, termasuk
beberapa daerah di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina
dan Vietnam. Buah sirsk didatangkan oleh pemerintah kolonial
Hindia-Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19, meskipun bukan
berasal dari Eropa.
Sebuah perusahaan di Amerika rela
mengucurkan miliaran dolar demi membuktikan khasiat sirsak sebagai
pembunuh sel kanker yang efektif dan jauh lebih aman ketimbang terapi
kemo. Berita tentang rahasia buah sirsak itu belakangan terkuak dan
menyebar luas dengan cepat melalui milis. Informasi tersebut tentu
cukup menggembirakan, terutama bagi para penderita kanker dan
keluarganya.
A. MENCEGAH & PENYEMBUHAN PENYAKIT KANKER SEPULUH RIBU KALI LEBIH KUAT :
Semua
itu berawal dari penelitian di Universitas Purdue, Amerika Serikat,
yang berhasil membuktikan buah sirsak efektif membunuh sel-sel kanker.
Sayangnya, hasil penelitian itu belum bisa dirilis kepada publik.
Sepertinya
mereka ingin mengambil keuntungan atas hasil penelitian tersebut.
Maklum, dana yang dikeluarkan untuk penelitian itu terbilang amat
sangat besar.
Bicara soal kehebatan buah sirsak atau
graviola, sebenarnya telah lama dilaporkan lembaga-lembaga penelitian
di AS. Health Sciences Institute, AS, pada awal tahun 2000
mengungkapkan, buah yang dalam Spanyol disebut graviola itu memiliki
kemampuan sebagai pembunuh alami sel kanker, bahkan hingga 10 ribu kali
lebih kuat dari kemoterapi yang menggunakan zat kimia.
Selain
menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri,
antijamur, dan efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing.
Sirsak juga efektif menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres,
dan menormalkan kembali sistem saraf yang terganggu.
Penelitian
Health Sciences Institute diambil berdasarkan kebiasaan suku Indian
yang hidup di hutan Amazon. Beberapa bagian dan pohon ini, seperti
kulit kayu, akar, daun, daging buah, dan bijinya, selama berabad-abad
dijadikan obat oleh suku bangsa itu. Graviola atau sirsak diyakini
masyarakat Amazon sebagai obat sakit jantung, asma, gangguan fungsi
lever (hati), dan rematik.
The National Cancer Institute
telah melakukan penelitian terhadap graviola sejak tahun 1976. Uji coba
itu dilakukan di 20 laboratorium independen yang berbeda di bawah
pengawasan The National Cancer Institute.
B. HANYA MEMBURU SEL JAHAT :
Di
Asia, penelitian serupa dilakukan di Korea Selatan. Suatu studi yang
dipublikasikan dalam the Journal of Natural Products menyatakan, studi
yang dilakukan di Catholic University di Korea Selatan menyebutkan
bahwa salah satu unsur kimia bernama annonaceous acetogenin yang
terkandung di dalam graviola, mampu memilih, membedakan, dan membunuh
sel kanker yang berkembang di usus besar.
Penemuan yang
mencolok dari studi tersebut adalah bahwa zat antikanker itu juga mampu
menyeleksi dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang
sehat tidak tersentuh.
Bandingkan dengan kemoterapi, yang
selama ini digunakan untuk mengobati penderita kanker yang tidak bisa
membedakan sel kanker dan sel sehat. Sel-sel reproduksi (seperti
lambung dan rambut) dibunuh habis dalam kemoterapi. Dampaknya, timbul
efek negatif berupa rasa mual, rambut rontok, dan penurunan berat badan
secara drastis.
Selain itu, keampuhan buah sirsak adalah
melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi yang mematikan.
Dampaknya bagi penderita kanker adalah energi mereka semakin meningkat
dan penampilan fisik semakin membaik.
C. CARA MENGONSUMSI SIRSAK :
a. Untuk pencegahan:
disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
b. Untuk penyembuhan:
- 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap
dan air tinggal 1 gelas saja.
- Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita di pagi hari atau bisa dikonsumsi setiap hari 2 kali, pagi dan sore.
Efek
dari konsumsi rebusan daun sirsak adalah perut terasa hangat atau
panas, lalu badan akan berkeringat deras. Perlu dipahami bahwa
penggunaan ramuan herbal tidak berkhasiat langsung atau cespleng alias
sembuh seketika seperti efek yang ditawarkan obat kimia. Artinya, butuh
kedisiplinan untuk minum ramuan selama 3-4 minggu. Hasilnya bisa dicek
ke dokter dan ternyata cukup berkhasiat sebab rebusan daun sirsak hanya
membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang
tumbuh normal.
D. BERIKUT HASIL TEMUAN RAGAM KHASIAT SIRSAK atau GRAVIOLA:
•
Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif, tanpa konsekuensi rasa
mual, berat badan turun, atau rambut rontok, seperti yang biasa terjadi
pada terapi kemo.
• Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
• Meningkatkan energi dan membuat penampilan fisik membaik.
•
Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe
kanker. Di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru,
dan pankreas.
• Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam
memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan
terapi kemo yang umum digunakan.
• Tidak seperti terapi kemo,
sari buah ini secara selektif hanya "memburu" dan membunuh sel-sel
jahat dan tidak membasmi sel-sel sehat.
KF-HL : http://www.forumsains.com/kesehatan